Selasa, 27 Oktober 2015

Mak, pak, you're my everything :)

Hai :)

Malam ini bukan tanpa alasan aku menyempatkan diri untuk sekedar berbagi cerita bahagia yang kupunya hari ini, hari yang bersejarah yang mungkin nantinya cerita hari ini akan menjadi cerita juga buat anak-anak ku kelak.
Setelah tanggal 5 September 2015 dan 5 Oktober 2015 yang spesial, hari ini 27 Oktober 2015 tepatnya tadi pagi setelah mendapat sebuah chat dari seorang kakak yang juga senior ku di kampus dan kantor, (sangat) bahagianya waktu tahu kalau first sallary a.k.a gaperta sudah mendarat mulus di rekeningku.
Finally buah kerja keras 18 hari sudah terlihat langsung walaupun jumlahnya belum seberapa memang, tapi mari bersyukur  buat apa yang kita kerjakan dan peroleh sejauh ini :)
Masi ada masa depan yang jauh lebih baik yang disediakan Tuhan buat setiap anak-anakNya yang percaya. Tertulis kok di firman Tuhan yang juga merupakan ayat favorit ku :)

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya" - Pengkhotbah 3:1

So never put worries too much, let God works in your life.
Kembali ke topik utama *aku ini cewe banget, jadi kalau cerita itu topiknya bisa macam-macam dan berputar-putar*, jadi waktu itu aku masih anak tingkat 1 yang polos dan masih belum tau apa-apa, masih bisa tergambar jelas, kala itu di ruang tamu mamak (ibu) ku cerita kalau ada salah seorang alumni kampus yang sudah bekerja dan bisa ngirim uang ke orangtuanya, dan tibalah mulut ku ini yang langsung nyosor aja bilang "tenang aja mak, aku nanti bakalan gitu kok, langsung kerja dan gaji pertama ku sama mamak sama bapak pun". Hahaha mamak langsung aja ketawa ketiwi dengar aku ngomong gitu, secara disitu masih anak 19 tahun yang baru tamat SMA.
Tapi justru itulah yang selalu kuingat selama kuliah dan sampai sekarang, akhirnya janji anak 19 tahun yang dulu terucap dari bibirnya sudah bisa dipenuhi hari ini.
Yang dulunya aku setiap bulan selalu sms bapak mamak "mak, pak, uang bursarku sekian, kirim ya mak pak kalau uda gajian" sekarang tepatnya hari ini berubah jadi "mak, pak, uang nya udah ku kirim ya, jangan lupa kasih persepuluhan ke gereja sama beli tukkot sama baju buat oppung ya mak pak".

RASANYA ITU, BAHAGIA TAK TERKIRA !

Mak, pak, gak seberapa yang kukasi itu dibandingkan kasih sayang dan perjuangan kalian menyekolahkan ku, dibandingkan semua yang uda kalian lakukan samaku mulai dari aku lahir ke dunia ini sampai hari ini mak pak, tapi itulah dulu yang bisa dikasi boru panggoaran mu ini mak pak. Sedikit pun semoga bisa buat mamak bapak bahagia dan bangga samaku, semoga bapak mamak bisa merasakan kalau aku sekarang sudah makin besar dan uda bisa nyari duit sendiri, bukan lagi anak-anak yang selalu merengek minta uang jajan tambahan dan diantar pulang ke kampus.
Makasi banyak mak pak sudah jadi motivasi ku yang paling kuat selama ini, jadi bagian yang paling berharga dalam hidupku, semoga bapak mamak sehat selalu, diberi Tuhan panjang umur dan kami anak-anak bapak mamak bisa sukses, bisa buat bapak mamak bahagia dan bangga sama kami.

Its always be my main goal till now mak pak :) 

Tuhan, kelak aku berharap semua teman teman dan saudara/i ku bisa merasakan kebahagiaan yang kurasakan malam ini Tuhan.
Terimakasih Tuhan buat kesempatan indah yang Tuhan kasih  samaku untuk menepati janji ku sama mamak bapak ku, thanks God :)

Malam baik, mimpi indah, Tuhan memberkati ya..

With Love,
--
Windiany L Sitorus





Tidak ada komentar:

Posting Komentar